Website Wedding Indonesia | Le Mariage Indonesia

Wine On Wedding | Le Mariage Indonesia
Ilustrasi

Ilustrasi

Wine On Wedding

by VNA dan LIA | 02 Jul 2018

Di Indonesia, wine hampir selalu masuk daftar beverage di dalam resepsi pernikahan. Pesonannya disajikan untuk menjamu para tamu undangan.

Ada baiknya Anda mengenal jenis wine yang akan menjadi bagian dari perayaan cinta kelak. Berdasarkan gelembung karbon dioksida yang dihasilkan, wine dibagi menjadi dua kategori yaitu sparkling wine dan still wine (red wine, white wine, rose wine, sweet wine, fortified wine).
 
Sparkling Wine 
Seperti namanya, sparkling wine mengandung cukup banyak gelembung yang bergelimangan cahaya ketika dituangkan. Champagne adalah jenis sparkling wine asal Prancis yang paling terkenal.

Tidak semua sparkling winedapat disebut champagne. Hanya wine yang terbuat dari anggur yang tumbuh di desa Champangne dan diproduksi di sana.
 
Red Wine 
Wine ini diberi atribut ‘red’ karena dibuat dari anggur merah yang difermentasi bersama kulitnya. Kadar alkohol yang dimilikinya antara 13-20 persen.

Karakteristik dari red wine yang beragam baiknya disesuaikan dengan selera lidah kebanyakan undangan atau menu makanan yang dipilih sebagai padanan wine.
 
White Wine
Wine yang dibuat dari anggur putih ini memiliki kadar alkohol lebih rendah dari red wine.

Jenis anggur putih yang dianggap klasik adalah Chardonnay, Sauvignon Blanc, Semillion atau Chenin Blanc.
 
Rose Wine 
Mudah sekali mengenali jenis wine yang satu ini karena warnanya yang unik. Mengalami proses ekstraksi dari anggur merah yang lebih singkat menjadikan wine ini berwarna merah jambu (pink).

Ada juga cara lain pembuatan rose wine, yaitu mencampur red wine dan white wine. Kebanyakan anggur jenis ini memiliki rasa tidak manis.
 
Sweet/Dessert Wine
Sweet/Dessert wine seperti Riesling, Muscat atau Moscato memang memiliki rasa yang paling manis diantara jenis wine yang lain. Rasa manisnya di dapat dari dua sumber yaitu kadar gula natural yang tinggi dalam buah atau kandungan gula yang tinggi dari sisa hasil fermentasi.

Sesuai dengan namanya, wine jenis ini paling cocok disajikan bersama makanan penutup.
 
Fortified Wine 
Untuk Anda yang gemar mengonsumsi minuman dengan kadar alkohol tinggi fortified wine boleh dicoba. Wine ini memiliki kadar alkohol lebih tinggi dari still wine pada umumnya (5-14 persen).

Karena ditambahkan dengan minuman jenis spirit, kadar alkohol bisa mencapai 20 persen.

(VNA & LIA, foto: uptownmarketpdx)