by GS | 31 Dec 2023
Chinese cuisine menjadi salah satu ‘style of
cooking’ yang tertua dan menjadi salah satu yang paling beragam
di dunia. Sejarah mencatat Chinese culinary bahkan sudah ada jauh sebelum jalur
sutera yang digunakan menjadi rute perdagangan antara Eropa dan Asia semenjak
abad ke-2 SM.
Pedoman dalam keberagaman ini berdasarkan dari faktor
geografi, sejarah, budaya, cara memasak, sampai karakter dari masakan, sehingga
Chinese
cuisine dibagi menjadi 8 regional yaitu Anhui,
Cantonese, Fujian, Hunan, Jiangsu, Shandong, Szechuan (Sichuan) and Zhejiang.
Namun hanya ada dua region yang menjadi 'Chinese culinary
ambassador' yakni Cantonese dan Szechuan.
Cantonese Cuisine menjadi populer dan mendunia dikarenakan Hong
Kong dan Macau yang masih merupakan Cantonese region telah berabad – abad menjadi pelabuhan internasional yang disinggahi
pelaut dari seluruh dunia, dan sekembalinya dari persinggahannya tersebut,
mereka mempopulerkannya kembali di negara mereka masing - masing.
Sedangkan sejarah mencatat, meskipun Szechuan
cuisine sudah ada semenjak abad ke – 2 SM, namun modern
Szechuan
cuisine baru populer sekitar satu abad yang lalu, semenjak
diperkenalkannya hot pepper atau Chili yang dibawa dari Amerika Selatan pada abad ke – 17.Dari sisi rasa, Cantonese
cuisine lebih mementingkan original
flavour, sehingga rasa dari masakan lebih light, fresh, tender. Sedangkan Szechuan
cuisine lebih memiliki bold flavour seperti spicy, sweet, salty, sour, dan aromatic.
Berlokasi di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Lion
X menjadi salah satu flagship restaurant di hotel bintang lima yang membawa konsep modern
culinary dengan menyajikan masakan dari Cantonese dan Szechuan.
Sedangkan kreativitas dalam pemilihan serta penyajian menu merupakan karya Executive
Chinese Chef Alex Kuan dari Malaysia, yang telah berpengalaman lebih dari 25
tahun dalam culinary industry mulai dari Singapura, Malaysia, China, Hong
Kong, Belanda, dan Indonesia.
Interior Lion X terinspirasi dari China’s Art
Deco yang merepresentasikan motif dan pattern tradisional China dengan
menggunakan material yang mewah sehingga terlihat lebih sensual. Lion X
memiliki area yang cukup luas dengan indoor area yang dapat menampung 47 orang, private dining sebanyak 10 orang, dan outdoor area sebanyak 40 orang. Dengan kapasitas yang cukup
luas, Lion X dapat menjadi tempat yang cocok bagi pasangan untuk melakukan
upacara Sangjit, Tea Pai maupun melakukan foto pre wedding.
Appetizer
Crispy Salmon Skin with Golden Salted Egg
Yolk
Golden salted egg yolk mendapatkan kepopulerannya sebagai South East Asia
sensation condiments dalam satu dekade ke belakang hingga menyebar sampai
ke Eropa dan Amerika. Dengan perpaduan rasa yang buttery, salty,
dan savoury, golden salted egg yolk dapat diimplemetasikan ke snack,
appetizer, main course, hingga dessert.
Salmon skin yang telah dipisahkan dari daging salmon kemudian dioleskan dengan golden
salt egg yolk untuk dimasak dengan cara deep fried menggunakan kompor
bertekanan tinggi hingga menjadi dry dan crispy serta memiliki rasa asin dan gurih.
Xiao Long Bao
Menu ini menjadi salah satu menu yang hampir
selalu ada di dalam Chinese cuisine. Merupakan campuran dari pork
belly, pork stock yang ditambahkan dengan ginger agar jelly
soup menjadi lebih juicy, dan yang terakhir dibungkus dengan dumpling
skin sebelum dimasak dengan cara dikukus.
Dalam penyajiannya, terdapat empat buah
Xiao Long Bao yang disajikan dengan temperature hangat di dalam bamboo
steamer.
Main Course
Flying Crispy Noodle with Seafood and Egg
Gravy in Cantonese Style
Menu ini disajikan dengan sangat menarik,
sehingga menjadi salah satu menu yang paling banyak dipesan di Lion X. Cara
memasaknya, home made noodles yang dibuat, terlebih dahulu direbus hingga
matang, kemudian dengan menggunakan sumpit, digulung dan ditarik ke atas.
Setelahnya mie yang telah matang akan disiram dengan menggunakan minyak yang
panas, dari atas ke bawah sampai mie tersebut menjadi crispy dan seakan – akan mie
tersebut terbang.
Dalam penyajiannya flying crispy noodle
ditambah dengan seafood seperti prawn, scallop, telur serta pak choy sebagai
side dish.
Pork Loin with Signature Coffee Sauce
Menu ini masuk dalam kategori Chinese
sweet barbecue. Pork loin yang sudah dipotong seukuran ibu jari terlebih
dahulu akan di marinasi dengan kopi yang telah diseduh agar menjadi lebih tenderized
dan savoury. Sedangkan kopi yang digunakan dalam marinasi adalah dark
roast coffee agar rasa kopi menjadi lebih bold serta mengeluarkan aroma
kopi yang kuat saat disantap.
Dalam proses memasaknya, pork loin
yang telah dimarinasi kembali dioleskan madu agar menjadi lebih manis, sedangkan
dalam penyajiannya pork loin disajikan diatas mie kering sebagai alas
serta ditambahkan cilantro leaves, slices pink turnip, dan slices carrot
sebagai garnish.
Vegetables
Blanched Spinach with Enoki Mushroom, Wolfberry
and Dried Bean Curd Puff
Sebelum dimasak, dilakukan blanching
terlebih dahulu pada sayur bayam. Teknik blanching digunakan untuk merebus sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan ke dalam air mendidih
dalam waktu yang singkat mulai dari 30 detik hingga 2 menit. Tujuan dari
blanching adalah melembutkan daun, mempercantik warna hijaunya, tanpa takut akan kehilangan nutrisinya.
Setelah dilakukan blanching, sayur bayam
dimasak dan dicampur dengan kaldu bersama dengan enoki mushroom, wolfberry,
dan dried bean curd puff.
Desserts
Chilled Sago Cream with Pomelo Jam, Mango and
Vanilla Ice Cream
Bagi sebagian orang yang intoleran terhadap
gluten, chilled sago atau sagu merupakan salah satu dari sekian banyak
opsi dari dessert yang gluten free. Chilled sago banyak disajikan
sebagai hidangan penutup di Asia Tenggara dikombinasikan dengan mangga, gula
melaka, melon, kacang merah, dan masih banyak lainnya.
Untuk memberikan pilihan menu dessert yang
gluten free, Lion X membuat chilled sago dengan menonjolkan rasa creamy dan sour dengan
mencampurkan sago cream dengan pomelo jam atau jeruk bali, mango,
dan satu scoop vanilla ice cream di dalam claypot.
Chilled Mango Pudding with White Chocolate
and Olive Compote
Mungkin kepopuleran mango pudding
masih kalah dibandingkan dengan mango sticky rice sebagai dessert
yang berasal dari mangga, namun, menu ini dapat memberikan sensasi dingin
setelah kita mencicipinya. Menu ini merupakan campuran dari mango puree,
yang sudah dijadikan jelly, dengan diberi garnish mint leaves dan olive
compote yakni olive fruit yang sudah dikeringkan kemudian direndam
dalam sugar syrup. Sebagai dessert sauce disajikan white
chocolate yang disajikan dalam mangkuk kecil terpisah
Signature Drink
Lion Dance
Disajikan dengan menggunakan High Ball
Glass yang berwarna hitam, Lion Dance menjadi salah satu signature cocktail
favorit dari Lion X. Cocktail ini merupakan campuran dari Pandan , Ming
River Baijiu, Kintamani ornage, Tamarillo, White wine, Bubble gum syrup,
butterfly pea liquor, dan pomegranade juice.
Baijiu masuk dalam daftar 5 besar minuman
beralkohol yang paling banyak dikonsumsi menurut data yang dikeluarkan oleh Yahoo
Finance. Terbuat dari Sorgum yang telah difermentasi, traditional liquor
dari Szechuan ini memiliki kadar alkohol sebesar 45%. Selain memberikan rasa
manis, bubble gum syrup digunakan untuk memberikan tekstur cocktail
dan alkohol menjadi lebih soft.
Enjoy the classic cuisine!
LION X
Renaissance
Bali Nusa Dua Resort
Kawasan Pariwisata LOT SW 4-5
Nusa Dua Bali 80361, Indonesia
Telepon
: +62 361 2092888
Fax
: +62 361 2092899
Instagram : @renhotelnusadua
Facebook : Renaissance Bali Nusa Dua Resort