by GS | 04 Mar 2025
Modern gastronomy telah memberikan sudut pandang yang
semakin luas bahwa dunia kuliner tidak hanya tentang makanan yang disajikan di
atas meja, namun lebih jauh dari itu, makanan adalah seni, ilmu pengetahuan, dan
budaya. Terlebih saat tren dari sustainablility food movement telah
menjadi pembahasan utama di industri makanan
dan minuman di seluruh dunia. Gerakan ini telah membuat para chef ternama untuk
menyajikan masakan dengan menggunakan seasonal and local sourcing, plant
based and alternative protein, sustainable seafood termasuk
mempraktekkan zero waste cooking, dan foraging technique.
Chef Eka
Sunarya sebagai Head Chef di Kubu Restaurant di Mandapa, a Ritz-Carlton
Reserve juga telah melakukan eksplorasi
untuk mengangkat sustainablility food movement dengan membuat menu yang
kreatif dan terbaik sekaligus mempopulerkan KUBU restaurant sebagai salah satu modern
gastronomy journey di Bali.
Salah satu
signature menu dari KUBU restaurant adalah ten courses degustation menu
yang dapat Anda nikmati dengan meluangkan waktu sekitar 2,5 jam untuk menikmati
chef creativity dan culinary mastery sekaligus dapat menikmati
pemandangan dan suara gemuruh air yang berasal dari Sungai Ayung yang melegenda.
Berikut ini
adalah ten courses degustation menu dari KUBU restaurant:
First Course
The
Gourmet: Mangrove Crab (Gluten Free)
Menu
pertama dari The Gourmet merupakan gluten free menu, yakni daging
kepiting yang didapatkan dari Pulau Serangan, Bali. Daging kepiting di-steam
terlebih dahulu, kemudian dicampurkan dengan berbagi macam biji – bijian, avocado,
tomato boshi, wild cherry, dan dill oil.
Selain kepiting kenari, Mangrove crab (kepiting bakau) menjadi salah satu hasil laut Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi Mangrove crab memiliki sedikit lemak dibandingan jenis kepiting lainnya serta memiliki tektur daging yang lebih kenyal. Sedangkan dill oil digunakan untuk meningkatkan ‘rasa’ dari sayur dan kepiting.
The
Plant Based: The Seed
Menjadi
menu pertama dari degustation vegetarian menu, The Seed merupakan
campuran dari toasted archipelago multi seeds yang dibuat menjadi crackers
yang crispy sebagai alas,
diatasnya diberikan wild berries yang banyak didapatkan di kebun – kebun
atau hutan di Bali serta tomato boshi yang telah dikeringkan sebelumnya dan
yang terakhir adalah avocado. The Seed disajikan dengan garnish edible
flower dan leaves.
The Plant Based: The Seed
Second Course
The
Gourmet: Yellow Tail (Gluten Free)
Ceviche
style yakni cara
‘memasak ikan’ dengan merendamnya di dalam air jeruk telah lebih dulu populer
di Amerika Latin, yang menginspirasi Kubu restaurant untuk membuat ceviche
style dengan menggunakan amberjack fish yang memiliki daging yang lembut
serta berlemak serta populer untuk sushi dan sashimi.
Amberjack ditangkap
secara liar yang berasal dari perairan Jimbaran, direndam terlebih dahulu dengan
‘kintamani’ lemongel, kemudian diberikan dressing salted cucumber, sea
grapes, dan homemade cucumber vinegar yang terbuat dari kulit timun,
daging dan di fermentasi selama tiga minggu menggunakan proses lacto
fermentation. Lacto fermentation akan mengeluarkan rasa dan aroma
asam dari makanan serta meningkatkan kadar probiotik dalam makanan yang baik
untuk kesehatan pencernaan. Beberapa contoh masakan yang menggunakan proses lacto
fermentation diantaranya yogurt, sauerkraut, kimchi, dan pickles
(acar).
Sedangkan salted cucumber ditambahkan sebagai dressing agar memberikan aroma ‘ocean flavour’ pada menu yellow tail. Menu Yellow Tail disajikan dengan menggunakan flat plate dengan edible flower sebagai garnish.
Setelah
selesai menu kedua kita akan diberikan minuman kombucha pineapple untuk mentralisir
lidah dan memperkuat imunitas tubuh.
The
Plant Based: Cucumber
Cucumber merupakan campuran dari Salted kyuri atau timun Jepang yang telah diasinkan terlebih dahulu, daging buah kelapa, dan homemade cucumber vinaigrette yakni timun yang telah di marinasi dengan menggunakan olive oil dan vinegar. Ketiga bahan tersebut akan menghasilkan campuran rasa asin, manis, dan asam. Cucumber disajikan menggunakan flat plate dengan edible flower dan leaves sebagai garnish.
Third Course
The Gourmet:
Forest Mushroom (Gluten Free & Vegetarian)
Sebagai farm
to table restaurant, Kubu sangat menjaga kualitas bahan – bahan yang digunakan
dengan memiliki local farm sendiri di daerah Payangan, yang akan memasok
sayuran yang akan digunakan di Kubu maupun restoran lain yang berada di resor.
Forest Mushroom dalam menu The Gourmet merupakan campuran dari mushroom consommé yakni Jamur kuping yang mudah ditemukan di Bali, direbus hingga menjadi kaldu hingga berwarna kecokelatan yang menghasilkan earthy flavor. Setelah itu ditambahkan dengan truffe mushroom royal, foraged mushroom XO (Extra Old foraged mushroom) yang sebelumnya telah di fermentasi, dan diberi edible flower dan leaves sebagai garnish. The Gourmet: Forest Mushroom disajikan dalam mangkok berukuran sedang.
The Plant
Based: Forest Mushroom (Gluten Free, Vegetarian, Nuts)
Selain
disajikan dalam menu The Gourmet, Forest Mushroom juga tersedia dalam menu The Plant
Based. Mushroom consommé yang telah dibuat menjadi kaldu ditambahkan
dengan truffe mushroom royal, foraged mushroom XO, almond
toasted yang dipotong kecil – kecil dan diberi edible flower serta leaves
sebagai garnish. The Plant Based: Forest Mushroom juga disajikan dalam
mangkok berukuran sedang.
The Plant Based: Forest Mushroom (Gluten Free, Vegetarian, Nuts)
Fourth Course
The
Gourmet: Octopus (Seafood) (Gluten Free)
Perairan
dari sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat yang memiliki kualitas seafood
terbaik. Octopus dalam Menu The Gourmet merupakan baby octopus yang
dimasak dengan metode char grilled dipadukan dengan salted baked
roots vegetables, crustacean bisque yakni cream soup yang
berasal dari lobster, kepiting
dan chips yang dibuat dari squid ink.
Octopus disajikan menggunakan flat plate dengan edible flower sebagai garnish dan cashew jicama cream sebagai side dish.
The
Plant Based: Jicama (Nuts)
Jicama merupakan menu
keempat dalam The Plant Based, merupakan campuran dari buah bengkuang dari kintamani
yang diasinkan dulu sebelum direbus, jambu mete yang dihaluskan kemudian
dicampurkan dengan krim bengkuang, dan yang terakhir ditambahkan dressing
menggunakan coconut foam dan side dish cashew jicama cream. Jicama disajikan menggunakan flat plate dengan edible flower
dan leaves sebagai garnish.
The Plant Based: Jicama (Nuts)
Fifth Course
The
Gourmet and The Plant Based: The Beans (Gluten Free) (Nuts)
Dalam
degustation menu yang kelima, menu The Gourmet dan menu The Plant Based
menyajikan menu yang sama, yakni The Beans.
Terdiri
dari empat jenis bahan yakni campuran beberapa jenis kacang – kacangan musiman
dari Bali diantaranya kacang hijau, kacang tanah, dan kedelai, kemudian
dicampurkan cashew cream yang dibuat dari kacang mete sebagai sauce
untuk memberikan tambahan rasa manis dan gurih pada makanan. Kelp pickle atau
acar dari gangang akan memberikan umami flavor unik selain menambahkan
nutrisi pada makanan, dan yang terakhir adalah free range duck egg yolk
confit yakni kuning telur dari bebek yang diternak di alam terbuka, dimasak dengan slow cooking method
serta low temperature untuk menghasilkan tekstur yang hingga sedikit
keras namun creamy.
The Beans disajikan dengan menggunakan medium bowl dengan tambahan edible flower dan leaves sebagai garnish serta roti sebagai sidedish.
Setelah
selesai menu kelima kita akan diberikan minuman salak kombucha untuk mentralisir
lidah dan memperkuat imunitas tubuh.
The Gourmet and The Plant Based: The Beans (Gluten Free) (Nuts)
Six Course
The
Gourmet: Tuna Cheek (Gluten Free)
Menu ini
terinspirasi dari Chef Eka Sunarya yang memiliki hobi sea diving. Banyak
nelayan mengeluhkan kepada Chef Eka, tentang banyaknya kepala ikan tuna dengan
jenis yellowfin tuna yang tersisa dari badan ikan tuna yang diekspor.
Mereka beranggapan bahwa kepala ikan tuna adalah makanan sisa karena tidak
memiliki pengetahuan untuk mengolahnya.
Chef Eka
berpikir mengenai zero waste food dengan memanfaatkan pipi ikan tuna
yang memiliki tekstur sedikit gummy untuk menjadi salah satu menu luxury
food degan konsep local food and zero waste. Pipi ikan tuna
dimasak dengan char-grilled method serta disajikan bersama banana
blossom atau di Indonesia lebih dikenal dengan jantung pisang serta blacked
salak tapenade dan chimicuri.
Cara memakannya juga sama, jantung pisang dimakan bersamaan dengan salak agar di terjadi percampuran rasa asam dari jantung pisang dan rasa manis dari salak, namun ditambah dengan pipi ikan tuna yang memiliki ‘very meaty texture’.
The Gourmet: Tuna Cheek (Gluten Free)
The Gourmet: Tuna Cheek (Gluten Free)
The
Plant Based: Banana (Gluten Free)
Menjadi
menu keenam dalam degustation vegetarian menu, merupakan campuran dari banana
blossom atau jantung pisang yang dimasak dengan slow cooking technique,
ditambah dengan peanut, tomato boshi dan blacked ‘salak’ cream.
Cara memakannya, jantung pisang yang rasanya sedikit asam dikunyah bersamaan
dengan blacked ‘salak’ cream yang manis agar sensasi rasa asam dan manis
bercampur di mulut.
Banana menggunakan flat plate untuk menyajikan banana serta keramik dengan jerami untuk menyajikan buah salak.
Seventh Course
The
Gourmet: Oyster Blade Wagyu Beef (Gluten Free)
Menu
ketujuh dari The Gourmet adalah Oyster Blade Wagyu Beef dari Australia yakni
daging sapi dari bagian bahu yang memiliki tekstur yang lembut, tidak memiliki
banyak lemak namun tetap memiliki rasa yg gurih. Wagyu beef dimasak
selama 48 jam dengan slow cooked method, disajikan bersama charred
baby cabbage, cassava coal, dan terakhir ‘disiram’ dengan truffle
merlot beef juice.
Truffle
merlot beef juice merupakan
sauce yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa pada daging wagyu, dibuat
dari campuran beef stock, merlot wine, unsalted butter,
dan truffle oil.
The Gourmet: Oyster Blade Wagyu Beef (Gluten Free)
The
Plant Based: Cabbage (Gluten Free, Nuts)
Menjadi
menu ketujuh dalam degustation vegetarian menu, merupakan tiga jenis
makanan yakni plant based patty, black garlic, dan charred
baby cabbage yang dimasak hingga berwarna kecokelatan atau sedikit mendekati
hitam. Beberapa tahun terakhir teknik charred food semakin populer,
salah satu alasannya burning food menghasilkan Maillard reaction
yakni berkurangnya asam amino dan gula dari makanan serta menghasilkan rasa lebih
kompleks dan unik serta memberikan warna kecokelatan pada makanan.
Cabbage disajikan menggunakan flat plate dan menggunakan miso juice sebagai dressing.
Eight Course
The
Gourmet and The Plant Based: Berries & Aloe Vera (Gluten Free, Diary Free)
Dalam degustation
menu yang kedelapan, menu The Gourmet dan menu The Plant Based menyajikan
menu yang sama, yakni Berries & Aloe Vera.
Merupakan campuran
dari wild berries parfait yakni frozen dessert yang dibentuk
bundar serta terbuat dari dairy free yogurt dan wild berries yang
diambil dari kebun milik resor. Terakhir ditambahkan ginger aloe vera
compote dan pomegranate sebagai topping.
Berries & Aloe Vera disajikan dengan menggunakan mangkok yang berukuran kecil.
Ninth Course
The
Gourmet and The Plant Based: The Season
Dessert menu ini terdiri dari tiga lapisan.
Lapisan paling bawah merupakan mango salsa yang manis dipotong seukuran dadu, di lapisan kedua
merupakan lemongrass semifreddo yang creamy, sedangkan di lapisan ketiga
merupakan coconut crostillan yang crispy and passion yogurt sorbet
dengan rasa sedikit asam. Untuk menikmati dessert ini, Anda harus mencampurkan
ketiga lapisan ini sehingga di mulut Anda sehingga ketiga rasa manis, creamy,
dan asam akan bercampur dan menimbulkan electric sensation di dalam
mulut Anda.
The Season disajikan menggunakan medium dessert bowl.
Tenth Course
The
Gourmet and The Plant Based: Petit Courses
Menu
kesepuluh atau menu terakhir ini, terinspirasi dari Petit Courses yakni bite-sized
French pastries, yang biasa disajikan di akhir dari meal time.
Terdapat tiga buah petit courses, yang pertama adalah makanan penutup
asli Indonesia yakni Tape choux atau lebih dikenal dengan Colenak, yang kedua
Rich Kluwak Chocolate Praline yang dibuat dari Kluwak yang dicampur dengan chocolate
praline, dan yang terakhir frozen Strawberry glazed yang memiliki
tekstur crunchy.
Petit courses menggunakan mini ‘cocoon’ sebagai tempat penyajiannya.
Selamat Menikmati
Mandapa, a Ritz-Carlton Reserve
Jalan Kedewatan, Banjar Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia, 80571
+623614692777