by GS | 15 Nov 2025
Four Seasons Hotel Jakarta mengumumkan penunjukan Riccardo Pellino sebagai
Chef de Cuisine di Alto Restaurant & Bar. Setelah sukses di hotel mewah
ternama di Taipei, Chef Riccardo datang membawa kompetensi serta pengalamannya
dalam kuliner Italia, mulai dari restoran tradisional hingga dapur berbintang
Michelin di Italia, Inggris, dan Prancis.
Di tempat barunya, Chef Riccardo melanjutkan kesuksesan Alto dengan visi kuliner yang akan diperbaharui dengan mengutamakan kehangatan, keramahtamahan, dan relasi yang erat. Para tamu diundang untuk menikmati dining experience masakan khas Italia yang fresh, dengan suasana santai, dan cita rasa yang otentik. Di awal kedatangannya, Chef Riccardo akan memperkenalkan menu – menu spesial yang baru dengan memfokuskan pada bahan – bahan tradisional.

Alto Restaurant & Bar, Four Seasons Hotel Jakarta
Berasal dari Meolo, yang berdekatan dengan Venesia, Riccardo
dibesarkan dengan tradisi kuliner Italia yang klasik, mulai dari membantu
ibunya menyiapkan hidangan di rumah hingga menghabiskan liburan menikmati resep
– resep neneknya di Napoli. Masakan Nonna kaya, berlimpah, dan penuh semangat. Saya jatuh cinta pada
makanan karena beliau, dan saya terus membawa semangatnya ke dapur setiap
hari," ungkapnya.
Saat menjadi siswa di sekolah kuliner, Riccardo mendapatkan
kesempatan untuk magang di hotel berbintang lima di London. Pengalaman itu menggeser ambisi saya ke
arah haute cuisine," kenangnya. Setelah lulus, ia pindah ke Prancis untuk
mendapatkan sertifikasi dalam classical French cuisine. Selanjutnya ia bergabung dengan Georges Blanc, sebuah
restoran berbintang tiga Michelin, Zanze XVI, restoran berbintang Michelin di
Venesia dimana ia belajar hingga menguasai molecular gastronomy art,
hingga menjadi Sous Chef di sebuah hotel ternama di Taipei.
Dengan selera kuliner dan budaya yang berani, Chef Riccardo tak sabar untuk
menjelajahi rumah barunya: "Saya benar-benar jatuh cinta dengan masakan
Indonesia! Saya sangat bersemangat untuk menemukan permata tersembunyi Jakarta,
terutama yang hanya diketahui penduduk lokal."