by NN | 12 Oct 2024
The Langham, Jakarta mencatat kesuksesan dalam helatan ajang mode bertajuk The Langham Fashion Soirée, di The Langham Ballroom pada 1-3 Oktober 2024. Acara tahunan yang pertama kali diadakan pada tahun 2023 tersebut, kembali berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) lewat enam designer yang berada di bawah naungannya.
Selama tiga hari, keenam desainer fashion yang terdiri dari Ivan Gunawan, Andreas Odang, Ghea Panggabean, Rama Dauhan, Liliana Lim, dan SEBASTIANred (Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese) menyuguhkan koleksi fashion teranyar untuk tahun 2025. Semakin menarik atensi karena presentasi fashion digelar di properti ultra-luxury iconic Jakarta yang stylish ini.
Sebanyak lebih dari 1.600 fashion enthusiasts yang hadir di The Langham Fashion Soirée tentunya ikut serta dalam mendukung, merayakan, dan mempersolid ekosistem premium fashion di Indonesia. Dengan visi dan misi yang sama, The Langham, Jakarta dan IFDC juga bergandengan erat untuk dapat terus bekerja sama dalam mengembangkan, meningkatkan pertumbuhan, dan memajukan industri mode tanah air.
Seperti yang diungkap oleh General Manager The Langham Alexander Poindl, senada dengan Ketua Dewan Pengurus Indonesian Fashion Designer Council Sjamsidar Isa. Yang berbagi pandangannya tentang bagaimana mengapresiasi serta memperjuangkan kreativitas dan warisan Indonesia melalui mode sebagai bagian dari budaya.
“The Langham Fashion Soiree mempertemukan para profesional industri terkemuka, penggemar mode, media, dan influencer untuk merayakan inovasi dan keterampilan dalam mode Indonesia selama tiga hari,” ujar Alexander Poindl.
“Fashion Soiree
di The Langham, Jakarta menampilkan para perancang lokal terkemuka dan kami
sangat menantikan tahun penuh kegembiraan ini,” timpal Ibu Tjammy, sapaan akrab
Sjamsidar Isa.
Menyoroti Momen Enam Desainer Merilis Koleksi 2024/2025
Hari pertama The Langham Fashion Soiree (3/8/2024) dibuka oleh desainer Ivan Gunawan lewat Ivan Gunawan Prive 2024/2025, dengan koleksi berjudul ‘DIVINE LIGHT’. Koleksi ini merupakan seri pertama bagi lini tersebut menciptakan modest evening gown.
“Semua rancangan bisa digunakan untuk wanita modest, yaitu mereka yang berhijab atau mereka yang berpenampilan santun. ‘DIVINE LIGHT’ dibuat khusus untuk wanita mapan, yang aktif di kehidupan sosial merka,” jelas Ivan Gunawan.
Di malam harınya, tongkat estafet The Langham Fashion Soiree diteruskan oleh desainer muda berbakat Andreas Odang lewat koleksi bertajuk ‘Silenzio Profondo’. Juga dikenal dengan koleksi eveningwear dan gaun-gaun cocktail yang struktural dan tata pola arsitektural namun tetap memberikan look anggun nan elegan yang memperkuat karakter personal sang pemakai.
Pada hari kedua, desainer senior yang identic dengan wastra Indonesia Ghea Panggabean meluncurkan koleksi BE-BALI. Kembali meluhurkan motif Gringsing, salah satu motif tenun Bali dalam rangka merayakan perjalanan karier fashion GHEA yang akan menyentuh 45 tahun berkarya di industri mode Indonesia.
Masih mengetengahkan busana leisure bersemangat Bohemia yang terdiri dari tube dress panjang yang melambai, modifikasi kebaya ber-layer korset di sisi luar, sampai busana malam bernuansa hitam dengan aksen emas yang mewah. Setiap helai busananya tidak hanya memancarkan kemewahan, tetapi juga membawa pesan tentang perlindungan dan kekuatan spiritual, menciptakan harmoni antara tradisi dan gaya kontemporer.
Kreativitas segar dan inovatif lainnya dibawakan Rama Dauhan lewat koleksi yang diberi judul ‘Teramat Berarti’. Sebanyak 30 set rancangannya diharapkan dapat memberi warna kreativitas berbeda untuk organisasi IFDC. Yang bisa memperkaya pilihan masyarakat serta menjadikan IFDC sebagai asosiasi yang semakin diperhitungkan serta menjadi tolak ukur masyarakat terhadap mode di Indonesia.
Di hari terakhir, Liliana Lim menggelontorkan 37 set rancangan dengan ciri khas abadi yang terus dikembangkannya; elegansi dan modernitas. Lewat karya terbarunya ’SOLSTICE’, menawarkan pilihan gaun panjang, mini dress, dan jumpsuit dengan keanggunan drapery plus kekuatan bahan solid yang kaku dan bertekstur.
The Langham
Fashion Soirée ditutup dengan SEBASTIANred yang mengembangkan ide koleksi
terbaru dari eksistensi Cafe de FLore di Paris. Yang diterjemahkan dalam suasana
chic, berkarkter, dan elegan dari era 50an, 60an, dan 70an. Yang sarat dengan
keindahan bunga, siluet feminin, menghadirkan elemen visual yang segar dan
unik.
Eksplorasi Kuliner Sambil Belanja Fashion dan Beauty
Selama tiga hari pertunjukan show, para fashion enthusiast dapat mengeksplorasi kuliner The Langham, Jakarta. Memiliki sejumlah restoran dan bar hasıl kolaborasi dengan Maestro kuliner kelas dunia, seperti Tom’s by Tom Aikens yang meraih penghargaan Michelin Guide.
Táng Court, restoran Kanton dengan Michelin bintang 3 di The Langham, Hong Kong yang menjadi debut di Asia Tenggara. Juga Iron Chef terkenal di dunia, Masaharu Morimoto dari New York yang memperkenalkan surga bagi penggemar makanan Jepang di Morimoto Jepang.
Semua on-site
restaurant menawarkan promo spesial seperti Buy 1 Get 1 White Sangria
Cocktail di Tom’s by Tom Aikens, atau Buy 1 Get 1 Ryujin Sake dengan pembelian
tertentu di Morimoto Jakarta. Setelah menikmati jamuan makan dan minum dengan
hospitality terbaik, para undangan juga dapat berbelanja koleksi busana siap
pakai edisi terbatas dari keenam desainer yang menggelar shownya di lantai 5
hotel dengan potongan harga spesial atau berbelanja produk kecantikan dari
d’Alba piedmont.