by GS | 19 Jul 2024
The Apurva Kempinski Bali kembali menyelenggarakan acara
tahunan 'Path To Sustainable Growth' dengan tema 'Dekarbonisasi' yang meliputi
meliputi diskusi para ahli, peragaan busana ramah lingkungan, dan peluang
membangun jaringan relasi. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan
keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan dengan menghitung jejak karbon acara
tersebut dan mengimbanginya melalui penanaman benih tanaman bakau.
Bertempat di Nusantara Presidential Villa, acara yang telah diselenggarakan
pada tanggal 26 Juni 2024 menyoroti pencapaiannya dalam mempelopori sertifikasi
Global Sustainable Tourism Council di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang diskusi
panel ahli yang mencakup topik tantangan-tantangan dari program keberlanjutan
dan dekarbonisasi, mode dan gaya hidup berkelanjutan, serta keanekaragaman
hayati di dunia kuliner. Pembicara-pembicara yang berpartisipasi diantaranya
adalah Suzy Hutomo (Pendiri Eco-Tourism Bali), Mochamad Nalendra (Wise Steps
Consulting), Intan Sari (Director of Hygiene and Sustainability - The Apurva
Kempinski Bali), Fariz P. Mursyid (United Nations Development Programme), dan
Antonio Umbu Soru (Jejakin Carbon Management Platform) dengan moderator
Alistair Speirs (Konsultan MVB) yang juga membahas aspek ESG serta sertifikasi
Global Sustainable Tourism Council di Indonesia.
Perancang Busana Dwi Iskandar dan Sri Utami dari John Hardy
juga ikut membahas keberlanjutan dalam mode dan perhiasan termasuk peragaan
busana yang menampilkan 24 mahakarya yang dibuat dengan kain daur ulang oleh
Dwi Iskandar. Sedangkan di bidang kuliner, Ade Putri Paramadita, Apurva
Culinary Ambassador Executive Sous Chef Iswati Endah, dan pendiri TempeMan
Benny Santoso berbagi wawasan mengenai bahan-bahan asli Indonesia dan langkah
yang mereka lakukan untuk menjaga dan mempromosikannya secara global.
Acara ini mendukung program regeneratif Bali dengan
mengalokasikan semua hasil dari penjualan tiket untuk mengimbangi jejak karbon
dari acara tersebut melalui penanaman benih tanaman bakau. Berdasarkan data
dari Jejakin, acara tersebut menghasilkan 1,447.48 kgCO2e. The Apurva Kempinski
Bali telah berkomitmen untuk menanam minimal 1,000 benih tanaman bakau serta
mengajak partisipasi para tamu di Reef Beach Club dan Koral restoran untuk ikut
berpartisipasi dalam program penanaman bakau ini.
"Merupakan kehormatan bagi The Apurva Kempinski Bali untuk bekerja sama dengan para ahli demi masa depan yang berkelanjutan. Komitmen kami untuk memelopori program berkelanjutan menjadi titik mula untuk industri perhotelan, mendemonstrasikan kekuatan dari tindakan secara kolektif," ujar Vincent Guironnet, General Manager. "Bersama-sama, kami bertujuan untuk menjadi contoh dalam menginspirasi dicapainya industri pariwisata yang lebih hijau dan bertanggung jawab. Kami berharap melalui acara ini, kami dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya untuk menerapkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memajukan pariwisata yang lebih berkelanjutan."