by GS | 28 Jan 2024
Pada akhir bulan Maret 2024 mendatang, Marriott International menghadirkan TA’AKTANA, a Luxury Collection Resort & Spa, sebuah resor mewah di bawah brand bergengsi The Luxury Collection yang berlokasi di Labuan Bajo. Terletak di sepanjang garis pantai yang masih alami, TA’AKTANA memperkenalkan Sea Villas (villa di atas laut) pertama yang dilengkapi dengan avant-garde facilities dan ultra-luxury amenities serta menjanjikan classy retreat bagi premium traveller.
“Desain dari The Luxury
Collection Bajo menginterpretasikan keindahan Labuan Bajo dan 'Orang Daratan
dan Lautnya (People of Land and Sea)' melalui ruang yang dirancang dengan
cermat untuk memberikan ketertarikan bagi orang-orang ke dalam pengalaman yang
utuh dan sempurna selama mereka menginap,” kata Alvin Jo, dari A&Partners,
desainer interior properti ini.
TA’AKTANA mengajak para tamu
untuk menjelajahi Labuan Bajo bukan hanya Taman Nasional Komodo yang terkenal
dan Pink Beach saja namun ke permata tersembunyi yang menampilkan keindahan tak
tertandingi dari surga Indonesia ini seperti: Wae Rebo yang diakui sebagai Situs
Warisan UNESCO, Gua Rangko, Gua Batu Cermin, dan Taka Makassar.
A Haven of Luxury
TA’AKTANA, sebuah nama yang
identik dengan luxury, menetapkan standar baru untuk premium hospitality
industry di Labuan Bajo. Resor ini menawarkan kepada para tamunya tamu
pengalaman yang mendalam yang mencerminkan daya tarik dari keindahan alam di
area resor serta menggabungkan warisan budaya dengan kemewahan yang kontemporer.
TA’AKTANA dirancang untuk
menawarkan kenyamanan tak tertandingi, dengan setiap suite, landed villa (villa di daratan), dan sea villa (villa di atas laut) yang
dilengkapi dengan ultra-modern facilities dan ultra-luxury amenities.
Selain itu para tamu dapat menikmati world-class dining, spa treatment
dan menikmati pemandangan laut yang memukau dari resor
“Kami sangat
senang memperkenalkan TA’AKTANA, permata di mahkota portofolio hotel The Luxury
Collection, menawarkan akses ke destinasi tersembunyi Labuan Bajo. Resor ini
mencerminkan komitmen kami untuk menyediakan pengalaman mewah tak tertandingi, menggabungkan
keindahan alam destinasi ini dengan kemewahan berseni ciri khas merek The
Luxury Collection,” kata Sabreena Jacob, General Manager TA’AKTANA.
Where Luxury Meets
Sustainable Hospitality
TA’AKTANA berkomitmen untuk
membawa Ethical and Social
Responsibility, embodying cultural preservation, environment & human
sustainability termasuk kesejahteraan
masyarakat sekitar dengan mendorong bisnis lokal dan memberikan kesempatan
kepada usaha kecil untuk memamerkan produk mereka kepada para tamu di TA’AKTANA.
Selain itu TA’AKTANA juga mendukung
sustainablility food program dengan menggunakan produk – produk segar
dari lokal maupun Nusantara termasuk diantaranya adalah menggunakan kopi asli
Indonesia. Selanjutnya TA’AKTANA juga berkomitmen untuk melestarikan, mempromosikan
tradisi dan budaya lokal yang kaya di Labuan Bajo yang terinpsirasi dari ladang
Lingko, yakni sebuah mahakarya pertanian yang hanya ditemukan di Flores,
berbentuk seperti jaring laba-laba. Bentuk situs ini, seperti teras terhubung dari
villa dan jalan setapak di area resor, juga terinspirasi oleh geometri sawah
padi, ini melambangkan budaya kuno wilayah ini.
Komitmen TA’AKTANA lainnya adalah mengadopsi tradisi unik dari kehidupan masa lalu Labuan Bajo dengan menyediakan lentera di setiap kamar bagi tamu untuk digunakan saat berjalan-jalan di sekitar properti, aktif berpartisipasi dalam kegiatan Pembersihan Pantai di Pantai Wae Rana Labuan Bajo, di mana resor berkolaborasi dengan inisiasi #BersihBajo untuk membersihkan dan melestarikan lingkungan pesisir, mengurangi penggunaan botol plastik, dimulai dengan penggunaan air mineral botol kaca, dan secara kreatif menggunakan kain batik bekas yang tidak terpakai, mengubahnya menjadi serbet meja yang elegan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip
ini, TA’AKTANA tidak hanya memastikan pengalaman mewah dan berkesan bagi
tamu-tamunya tetapi juga secara aktif berkontribusi pada kesejahteraan dan
pelestarian warisan kaya Labuan Bajo dan lingkungan alamnya, juga keberlanjutan
bisnis kecil lokal di seluruh Indonesia.