Website Wedding Indonesia | Le Mariage Indonesia

John Hardy bersama NYAMAN Gallery mempersembahkan TRANSITIONS pameran karya NIKOLA KOSTIC yang berlangsung mulai tanggal 14 Desember 2023 – 20 Februari 2024. Nikola merupakan seorang musisi yang lahir di Beograd, Serbia pada tahun 1973 dan memutuskan untuk pindah ke Bali pada tahun 1998 setelah mendapat tawaran untuk membantu pamannya yang membuat perhiasan. 

Saat pamannya memberikan kamera kepadanya, .  Nikola mulai menggunakan fotografi sebagai cara untuk mengamati dan mendokumentasikan kehidupan, merekam momen-momen rapuh, dan membuat jurnal visual tentang kehidupannya di Bali dan sekitarnya.  “Orang bilang dengan kamera Anda melihat lebih sedikit, tapi bagi saya, saya melihat lebih banyak.  Ini memungkinkan saya untuk fokus dan menyesuaikan diri dengan kehidupan dan apa yang terjadi di sekitar saya,” tutur Nikola Kostik.

TRANSITIONS merupakan sebuah karya NIKOLA KOSTIC sebagai bentuk penghormatan kepada Bali sebagai sumber inspirasi baik isi maupun teknik serta proses perubahan, peralihan dari satu wujud atau pandangan ke wujud lain.  Sebuah pameran fotografi yang bermain dengan bayangan dan cat, mulai dari festival layang-layang hingga upacara adat.

Dalam pameran ini Nikola Kostic membawa kita pada perjalanan pribadinya dalam menemukan dan menemukan keseimbangan antara bayangan dan cahaya. Nikola mulai mencetak karya seninya pada pelat akrilik bening dengan latar belakang putih, menciptakan bayangan yang mengingatkan pada wayang kulit  yang ditampilkan di seluruh Indonesia. 

Di Bali, boneka kulit yang disebut Wayang Kulit, digunakan untuk hiburan dan ritual sakral.  Pada pertunjukan malam hari, bayangan wayang ditempelkan pada kain putih yang dibentangkan di atas bambu dan diterangi lampu minyak di atas kepala dalang.  Bagi “Dalang” yang terkadang berperan sebagai pendeta, setiap pertunjukan merupakan perpaduan antara keterampilan seni dan pengetahuan agama.

Nikola menggunakan warna untuk menambah dimensi pada gambar dengan melukis di bagian belakang foto asikliknya.  Sebuah teknik yang berasal dari lukisan kaca tradisional yang dipraktikkan di Indonesia selama berabad-abad.  Tradisi melukis kaca dapat ditemukan di beberapa daerah yaitu Solo, Yogyakarta, Cirebon dan Bali.  Di Bali, seni lukis kaca dapat ditemukan di desa Nagasepaha, dekat Singaraja.  Lukisan kaca awal di Nagasepaha berfokus pada tema-tema yang berhubungan dengan Wayang, seperti penggalan cerita Ramayana.  Saat ini, fotografi telah berkembang menjadi mengabadikan momen kehidupan sehari-hari.

Tema menonjol dalam karya Nikola adalah tradisi dan komunitas terbang layang-layang.  Menerbangkan layang-layang di Bali mempunyai makna budaya yang dalam, layang-layang dipercaya membawa pesan kepada Tuhan dan makhluk halus, memohon berkah dan rejeki.  Saat ini di Bali, ada beberapa festival layang-layang yang diselenggarakan saat angin kencang untuk merayakan dan mengadakan kompetisi guna menjaga tradisi menakjubkan ini tetap hidup.  “Pertama kali saya melihat layang-layang Bali adalah pada tahun 1998 dan saya langsung terpesona dengan kekacauan dan adrenalin yang menghantarkan parade warna ke angkasa”.  Nikola Kostic. 

Belakangan, pekerjaan dan fokusnya beralih dari langit ke bumi, ke orang-orang yang mengendalikan ciptaan langit yang menakjubkan ini.  “Komunitas penerbang layang-layang itu fondasinya, terlihat dari cara mereka saling menyapa, saling memperlakukan, dan bekerja sama.  Menerbangkan layang-layang memunculkan sisi kekanak-kanakan kita” Nikola Kostic.

Para tamu dapat menikmati seni dan instalasi yang menghiasi interior galeri John Hardy, Seminyak tanpa dikenakan biaya, di mana juga akan diadakan lokakarya lukisan kaca serta acara sosial yang mempertemukan masyarakat untuk merayakan seni dan budaya Indonesia.

The John Hardy Boutique and Gallery

 Jl. Raya Petitenget, Kerobokan Kelod,

Kuta Utara, Badung, Bali 80361

Telephone +62 (0) 361-9344-244 / +62 (0) 811-3811-8003.