Website Wedding Indonesia | Le Mariage Indonesia

Kaiseki dan omakase adalah puncak seni kuliner Jepang, masing-masing mempresentasikan kemewahan dan keahlian tertinggi dalam setiap sajian. Tak heran jika dua pengalaman makan eksklusif ini selalu disajikan dalam konsep fine dining yang memukau. 

Salah satu restoran fine dining Jepang yang kini tengah mencuri perhatian adalah Takumi Bali yang dipimpin oleh Chef Daijiro Horikoshi. Takumi Bali memperluas cakupan rasa dan pengalaman kulinernya dengan kolaborasi istimewa bersama restoran Jepang No Na Ma, yang dikenal dengan konsep all-you-cant-eat, di Le Meridien Jakarta. 

Sebelum merasakan 8-Course Kaiseki, Chef Daijiro Horikoshi, pria dengan gaya sleek berdasi ini, memperkenalkan diri dan menyapa dengan keramahtamahan yang hangat. Salah satu kekuatan utama dari pengalaman kaiseki atau omakase sendiri, adalah peran seorang chef yang tidak hanya mengolah makanan, tetapi juga menggali ide dan menyampaikan cerita kepada mereka yang menikmati sajian, menjadikannya bagian dari layanan yang lebih personal dan eksklusif. 

Sakizuke Moriawase

Namaharumaki, Smoke Salmon Shira-ae, Hisuinasu, Kimi Zushi, Senbei, Gobo and Shittake

Hidangan pertama ini menampilkan perpaduan rasa, tekstur, dan warna, yang menjadi citra kaiseki dengan harmonis. 'Sakizuke Moriawase’ menyajikan kelembutan salmon dan Japanese tofu, kelezatan crackers yang renyah, sampai kenyalnya shitake. 

“Crackers-nya dibuat dari keju Grana Padano dengan topping Japanese black bean. Tahu yang dipakai adalah Japanese Tofu yang dikirim langsung dari Jepang. Di Takumi, kami menggabungkan bahan autentik Jepang dengan bahan lokal musiman berkualitas untuk menjaga kesegaran setiap hidangan,” ujar PR & Marketing Manager Takumi Ika Tambunan. 

Maguro

Egg Yolk Shoyu, Japanese Mustard, Shiso

Bukan tuna sashimi biasa, hidangan ini kaya rasa dengan sentuhan eggyolk dan soy sauce yang melengkapi setiap potongan maguro. Dipadukan dengan Japanese mustard dan avocado sebagai kondimen, menciptakan kombinasi rasa gurih yang memanjakan lidah, semakin membuat Anda tak sabar untuk melanjutkan ke hidangan berikutnya. 

Hokkaido Hotate

Dikenal sebagai resto kontemporer yang mengusung tradisi kaiseki, Takumi Bali mempersembahkan Hokkaido Hotate sebagai menu ketiga. Lobak (daikon) hadir sebagai menjadi penyegar yang sekaligus menetralisir dengan rasa yang sederhana namun segar. Dibumbui dengan garam yang diresapi white wine, dihiasi garnish bunga kucai yang cantik dan jeruk lime yang dibakar, mengeluarkan aroma yang semakin membangkitkan selera. 

Chawanmushi

 Ayam Cemani, Ikura, Shiitake, Japanese Broccolini, Yuzu

Kelezatan chawanmushi ini masih terbayang-bayang, meninggalkan kesan yang mendalam. Tidak seperti chawanmushi pada umumnya, hidangan ini disajikan dengan broth ayam cemani dalam mengkuk kecil sajinya. 

Kelembutan chawanmushi berpadu dengan hangatnya kaldu, sementara gigitan telur salmon, brokoli, dan shiitake menambah sensasi rasa yang menggugah. Comforting food, elevated to the next level. 

Dengaku

Nasu and Tofu, Yuzu, Kemangi, Miso, Unagi, Sansho

Penggunaan kemangi menjadi daya tarik tersendiri dalam hidangan ini.  Chef Daijiro menjelaskan bahwa ia terus berkreasi, memadukan bahan lokal dengan cita rasa internasional. Kali ini, ia menggabungkan miso dengan kemangi untuk menciptakan kemangi miso, sebuah inovasi yang memberikan dimensi rasa baru. 

Pada menu kelima ini, Anda juga diajak untuk merasakan keaslian rasa unagi dalam teknik masak Jepang. Tanpa bumbu tambahan, unagi ini menonjolkan kesegaran dan kualitas bahan, menyempurnakan keseluruhan kenikmatan.  

Kamonanban

Duck Breast, Duck Bone Broth, Cha-Soba, Leck, Daikon, Carrot, Yuzu Kosho

Chef Daijiro menghadirkan kejutan lain melalui hot pot daging bebek yang di-slice super tipis menyerupai irisan beef shabu-shabu. Disajikan dalam hot pot dengan kuah duck bone broth yang dituangkan langsung, membuat daging bebek matang sempurna. Kondimen seperti yuzu kosho, menambah kedalaman cita rasa dengan sensasi pedas khas Jepang. 

A5 Wagyu Rump

Miso Foie Gras Candy, Japanese Chimichurri, Ubi Cilembu, Dashi Tomato, Tare

Takumi secara berkala mendatangkan bahan segar langsung dari Jepang, termasuk A5 Wagyu Rump, yang berasal dari sapi Jepang dengan kualitas terbaik. Hidangan ini disajikan dengan foie gras yang dipadukan dengan miso dan dikemas dalam bentuk permen, menggantikan butter sebagai olesan yang kaya rasa. 

“Meski tampak masih merah, proses memasak daging ini cukup panjang, menggunakan teknik dibolak-balik cepat beberapa kali di atas panggangan. Glaze-nya menggunakan Japanese sweet soy sauce,” jelas Chef Daijiro. 

Chef Daijiro juga berbagi rahasia pembuatan side dish unik yang menggantikan kentang sebagai pendamping steak, yaitu ubi Cilembu. Ubi ini diiris tipis lalu disusun dalam lapisan demi lapisan, menghasilkan tekstur crispy di luar dan lembut di dalam. 

Amani

Fruits Daifuku, Kohakuto, Sencha 

Ketika sencha dituangkan, menandakan perjalanan 8-course kaiseki ini telah mencapai hidangan penutup. Dua buah Fruits Daifuku yang cantik bersama sebongkah kristal edible jam dari Kohaku, memberikan sentuhan akhir yang tak terlupakan pada dessert. 

Selama santap malam, setiap hidangan dipadukan dengan cocktail dari Nikai by Takumi Bali. Head Bar Yogi mempersembahkan setiap cocktail dengan cerita menarik dan bahan-bahan kreatif di baliknya. Mulai dari signature cocktail yang terinspirasi oleh Negroni klasik hingga ‘Geisha Aviation’ minuman berwarna pink yang memberikan keseimbangan rasa sweet and sour, menjadi favorit banyak orang, terutama para perempuan.  

Cocktail dari Nikai by Takumi Bali

Secara keseluruhan, Anda juga harus mencoba kaiseki atau omakase jika berkunjung ke Bali di Takumi. Dan merasakan keautentikan masakan Jepang di No Na Ma di Le Meridien Jakarta yang akan segera menawarkan pengalaman kaiseki mereka sendiri.