by NN | 07 Jul 2025
Dalam industri hospitality, kekuatan sebuah brand tak semata tercermin dari arsitektur megah atau silsilah panjangnya. Justru yang menjadikannya hidup—dan terasa personal—adalah sosok-sosok yang mampu menghadirkan pengalaman, bukan sekadar pelayanan. Salah satunya tampil dalam balutan merah: Lady in Red, ikon keramahtamahan Kempinski yang tahun ini merayakan 15 tahun sebagai representasi dari keanggunan dan spirit khas jaringan hotel ini di seluruh dunia.
Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, momen ini diperingati dengan berbagai inisiasi yang tak sekadar seremonial. Sepanjang periode perayaan hingga 15 Juli 2025, Nirwana Lounge menghadirkan Afternoon Tea bertema merah—elegance dan terkurasi secara estetika, lengkap dengan cocktail eksklusif yang dinamai sesuai sang ikon: Lady in Red.
Disajikan dalam tiga tier yang menawan, menu terdiri dari pilihan gurih, manis, dan scone yang dipresentasikan dalam dominasi rona merah. Di antaranya: cranberry scone bertekstur lembut dengan karakter adonan khas, lobster gyoza yang menggoda rasa, hingga dragon fruit camembert cheese—perpaduan tropis yang berkarakter, semua bisa dinikmati dengan harga Rp800.000++.
Lady in Red Afternoon Tea & Cocktail, harmoni sempurna antara tradisi dan inovasi di Nirwana Lounge.
Sorotan lainnya adalah Lady in Red cocktail, racikan dengan tampilan sophisticated yang menggabungkan mangosteen arak, pomegranate juice, rose syrup, dan lemon zest. Sentuhan akhir yang menarik, bartender menyemprotkan aroma khas bergaya vintage menggunakan bulb atomizer—gestur chic yang seolah menjadi metafora bagi karakter Lady in Red itu sendiri: elegan dari dalam.
Indonesia Memegang Dua Rekor Global Lady in Red
Program Lady in Red pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dan diluncurkan secara global dua tahun kemudian. Sejak awal, peran ini telah berkembang dari fungsi guest relation menjadi simbol kemewahan yang intuitif dan personal—mewakili nilai-nilai Kempinski yang abadi.
“Lady in Red di Indonesia mencatat dua rekor global. Kami memiliki Lady in Red dengan masa bakti terpanjang secara global, dan Kempinski Bali saat ini menjadi properti dengan jumlah Lady in Red terbanyak—10 Lady dan 2 Gentlemen in Red. Ini mencerminkan betapa pentingnya peran ini dalam lanskap hospitality kami,” ujar Ricky Utomo, Director of Marketing Communications Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Merayakan dengan Prosecco Lady in Red
Melengkapi perayaan, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memperkenalkan Prosecco Lady In Red—wine populer yang menemani sebuah kami bersulang di Nirwana Lounge, bersama empat dari lima Lady in Red yang saat ini bertugas.
Di balik tugas harian mereka yang penuh dinamika—mulai dari menyambut tamu VIP hingga merespons kebutuhan menit terakhir—Lady in Red juga memainkan peran yang tak kalah penting, memandu tur sejarah properti yang menyandang gelar sebagai hotel bintang lima pertama di Indonesia. Sebuah narasi budaya yang hidup antara koridor hotel dan ingatan para tamu.
Lady in Red Novita Dwi Wulandari
“Kami juga menjadi duta seni, budaya, dan merek Kempinski,” ujar Novita Dwi Wulandari, yang telah bergabung dengan Hotel Indonesia Kempinski Jakarta sejak tahun 2015 dan resmi menjadi bagian dari tim Lady in Red pada Januari 2017.