Website Wedding Indonesia | Le Mariage Indonesia

The Return of Chef Fernando Sindu; A New Era Begins at Bar Luca | Le Mariage Indonesia
Chef Fernando Sindu

Chef Fernando Sindu

The Return of Chef Fernando Sindu; A New Era Begins at Bar Luca

by NN | 23 Jan 2025

Senin yang berbeda di Bar Luca. Di tengah banyak restoran dan bar yang cenderung lebih tenang di awal pekan, Bar Luca justru menyuguhkan kehidupan yang dinamis. Terutama menjelang jam makan malam, di mana Chef Fernando Sindu, yang kini memimpin, bersama timnya terlihat sibuk menyiapkan pesanan dengan cekatan di dapur terbuka.

Biasanya, sekitar pukul enam sore, Chef Nando, sebutan akrab yang melekat padanya, sudah berada di rumah. Namun, ketika kami mengunjunginya di penghujung tahun lalu, ia sudah dua minggu Kembali beraksi di dapur. Dan memulai babak baru dalam perjalanan kulinernya di Bar Luca, restoran milik UNION group.

“Selama lima tahun terakhir, saya lebih fokus pada visi bisnis untuk memastikan bagaimana cara restoran tetap berjalan. Akhirnya, saya Kembali ke ‘tempat asal’, ke dapur, and I like it,” ujar Chef Nando yang juga menjabat sebagai Chef Partner UNION Group dan Head Propertiary Cork & Screw saat menyapa Le Mariage.

Antusiasme Chef Nando pun mencapai titik puncak, karena akhirnya keinginan yang tertunda untuk membuka restoran dengan konsep makanan Spanyol bersama grupnya, kini terwujud. Kehadiran lulusan Culinary Institute of America ini di Bar Luca, disertai dengan perubahan konsep yang mengedepankan Spanish-leaning dishes atau hidangan bergaya Spanyol.

Background saya memang di Spanish food. Saya sempat diminta untuk memasak Spanish dan Portuguese food di Bar Luca saat ada event di Agustus 2024 dan response-nya bagus banget, kemudian saya ditawari untuk melanjutkannya,” kenang Chef Nando.

Selain itu, pria yang pernah bergabung dengan restoran Michelin star Oceana dan Boqueria di New York itu membuat gebrakan yang brilian. Jika selama ini Bar Luca dikenal sebagai tempat minum yang hanya buka di malam hari, Chef Nando kini memperpanjang jam operasional mulai pukul 11.00 WIB, menghadirkan menu makan siang dengan pendekatan yang personal. Pengalamannya sebagai seorang restauranteur semakin mengasah insting bisnisnya dalam melihat peluang untuk meraih target market para pekerja di kawasan SCBD.



Chef Fernando Sindu


Kreativitas Menu yang Tak Terbatas

Bukan hanya menu makan siang hingga makan malam yang dibuat berbeda, melalui kreativitas dan keahliannya, Chef Nando mendorong Bar Luca terus menciptakan menu spesial baru yang berganti setiap dua hari sekali. Hal serupa juga dilakukan secara rutin selama ia bermarkas di Cork & Screw Country Club, yang mengganti menunya setiap tiga bulan.

Bagi Chef Nando, ini bukan sekadar soal memamerkan keahlian atau pengalaman. Tetapi juga sebuah manifestasi dari sikap ‘never give up’ yang menjadi filosofi hidupnya dalam banyak hal. 

“Saya nggak gampang menyerah, meski hidup saya penuh rintangan. Hal itu juga mempengaruhi mental saya terhadap makanan, untuk tidak cepat merasa puas. Untuk restoran besar seperti Cork & Screw yang mengganti menu tiga bulan sekali, itu quite difficult, dan lebih gila lagi, di Bar Luca, kami bisa ganti menu hampir setiap hari,” jelas Chef Nando dengan penuh semangat.

Meskipun selama ini Chef Nando tidak benar-benar meninggalkan dunia memasak, namun setelah menciptakan menu, ia menyerahkan eksekusi pada tim untuk diduplikasi. Namun ia tetap mengukur tingkat kesulitan agar setiap hidangan bisa di-recook dengan sempurna oleh timnya.

“Selama di Cork & Screw, Benedict, hingga Umabo, itu lebih seperti ‘anak-anak’ saya yang mengeksekusi masaknya. Di sini I drive my kids dan everyday I’m changing the menu. Memang belum seratus persen, bukan seperti fine dining atau restoran Michelin karena ini lebih kasual. Tapi, yang membuat beda adalah, meski seribet apapun menunya, saya selalu ada di sini. The excitement is different, this is way more personal,” bebernya antusias.

Sebagai informasi, Fernando Sindu dan UNION Group, telah menjalin kemitraan yang erat sejak 2015. Pada saat itu, pria atletis dengan penampilan necis ini mengelola Benedict Jakarta, salah satu pionir restoran brunch di bawah naungan grup tersebut. Di waktu yang bersamaan, Chef Nando telah membuka restoran pertamanya, Umabo.



Chef Fernando Sindu

 

Kembali Memenuhi Panggilan Hati

Butuh waktu perenungan yang mendalam sebelum akhirnya Chef Nando memantapkan hati untuk memegang kendali sepenuhnya di dapur Bar Luca. Siapa yang menyangka, bahwa di suatu titik, ia sempat meragukan hasrat dan gairahnya pada dunia yang membesarkan namanya.

“Ada masanya di mana saya merasa ‘nggak punya excitement’ lagi terhadap makanan. Dulu, dari bangun tidur sampai mau tidur, yang saya pikirkan hanya makanan. Tapi dalam satu hingga dua tahun belakangan, saya mulai mempertanyakan hidup saya; “Am I really still passionate in food? Namun setelah kembali ke dapur, saya menyadari bahwa passion saya tidak hilang,” paparnya.

Panggilan untuk kembali ke dapur, datang dari banyak teman dekat Nando. Saat itu ia tengah disibukkan dengan berbagai hobi olahraga, seperti lari sampai bersepeda. Namun, kegemarannya tersebut justru membantu proses menjaga kebugaran fisik dan stamina yang dibutuhkan untuk kembali berjibaku di dapur.

It’s time for me to come back, aklimatisasi tubuh dengan kitchen lagi, dan kembali bereksplorasi. Itu hal yang baik. Saya juga membicarakan ini terlebih dulu ke istri saya, dan ya, saya kembali,” tuturnya dengan senyum penuh energi.

Kebahagian Chef Nando semakin lengkap ketika ia memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan tamu, menyapa mereka, atau mendengarkan insight yang dibagikan. Ini adalah hal yang yang jarang ia dapatkan sebelumnya, mengingat konsep restoran yang berbeda dengan Bar Luca.

I mean, talk to the customer is everything. Sama seperti saat saya memilihkan dessert untuk menyegarkan palate mereka. Saya benar-benar merasa bahagia, karena DNA-nya, I’m a chef by heart, tapi pengalaman menjadi the chef-owner dan restauranteur, benar-benar melengkapi saya,” pungkasnya.

Di tengah kesibukan barunya, Chef Nando juga masih menangani berbagai proyek lainnya. Terdekat, ia akan kembali mengembangkan konsep masakan Indonesia modern, yang kini menjadi salah satu kekuatannya. Namun, saat ini, Chef Nando sedang menikmati ‘playground’ barunya, tempat di mana tantangan dan kesenangan bisa ia nikmati bersamaan. The icon is back! Enjoy every bit of the hustle, Chef!

 

The Westin Resort Nusa Dua, Bali

Kawasan Pariwisata Nusa Dua, BTDC Lot N-3, Bali, Bali, 80363, Indonesia


+62 361 771906