by NN | 30 Dec 2024
Sustainable luxury tak hanya memberikan pengalaman liburan yang eksklusif dan mewah, tetapi juga bermakna dan berkelanjutan. Seperti yang Le Mariage rasakan saat menikmati rekreasi ramah lingkungan yang menjadi bagian dari tren sustainable luxury di Tanjung Kelayang Reserve Natural Site belum lama ini.
Tanjung Kelayang Reserve Natural Site merupakan salah satu destinasi paling berkelanjutan di dunia, yang terletak di Kepulauan Belitung. Bagi Le Mariage, pengalaman ini tak hanya untuk berlibur untuk memanjakan diri, tetapi juga ikut menjadi bagian dari melestarikan bumi.
Sheraton Belitung Resort Lobby
Bagi Anda yang masih mencari destinasi liburan di Tahun 2025 atau ingin merayakan Lunar New Year berbeda, Tanjung Kelayang Reserve bisa menjadi salah satu opsinya. Di mana Anda dapat merayakan liburan dengan lebih bijaksana dan penuh kesadaran sambil merefleksi diri sendiri dan alam secara lebih mendalam.
Kami bermalam di akomodasi mewah yang menerapkan prinsip keberlanjutan sekaligus resort bintang lima pertama di Belitung, Sheraton Belitung Resort. Lokasinya di pinggir pantai UNESCO Geosite Tanjung Kelayang.
Di mana dalam Pembangunan resortnya, menggunakan produk lokal seperti dinding pondasi yang menggunakan batu bata dilapilis Kaolin Clay. Serta atap plafon area lobi hotel yang menggunakan material kayu asal Belitung Bernama Kayu Renggadai.
Sheraton Belitung Resort Aerial Resort
Feels Like a Private Island Escape
Pengalaman yang diberikan Tanjung Kelayang Reserve untuk menikmati eco-friendly luxury juga akan menjadi standar baru dalam sustainable travel. Sambil menikmati keindahan pantai sejernih kristal di pesisir Belitung dengan pasir putih sehalus bedak dan berlayar dengan kapal pribadi.
Bersama Tim Bluemind Experience, Anda diajak ‘island hopping’ seperti menikmati sunset di Pulau Tukong. Di mana bisa merasakan matahari terbenam dengan pemandangan pulau memukau dari atas formasi batuan UNSECO Granite raksasa berusia lebih dari 213 juta tahun.
Sunset at Pulau Tukong
Hingga piknik di Pulau Kera dengan table setting ala rustic yang estetik. Kegiatan di Pulau Kera menjadi salah satu destinasi utama, seperti menikmati pulau pribadi hanya untuk lunch dan melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk untuk menemukan ‘surga tersembunyi’.
Total, ada 15 pulau yang tersebar di Tanjung Kelayang Reserve yang dapat Anda nikmati dengan pesona keindahan yang tak terlupakan. Seperti Pulau Pasir yang hanya muncul saat air laut surut, Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuar bersejarahnya, atau Pulau Batu Belayar yang identik dengan formasi batu granit besar menjulang seperti layar kapal.
Activities - Sunset Cruise Boat Setting
Meninggalkan Jejak dan Warisan
Berbagai kegiatan lain juga dikurasi untuk menyatu dengan alam, termasuk berfokus pada konservasi alam dan perlindungan keanekaragaman hayati. Seperti dalam agenda Whistle Trail bersama Residence Biologist.
Anda akan diajak mengenal keanekaragaman flora dan fauna lokal Belitung. Seperti pengalaman Le Mariage berkunjung ke Trigona Bee Honeyfarm, sampai menanam pohon langka bernama Pelepak.
Local Food by Bluemind
Anda juga bisa menamai serta membubuhkan pesan pada pohon yang ditanam, sebagai jejak dan warisan untuk terus bisa dinikmati generasi selanjutnya. Cagar Alam Tanjung Kelayang juga bermitra dengan Badan Konservasi Provinsi untuk menyelamatkan Trenggiling Jawa yang terancam punah dari perdagangan satwa liar ilegal dan melepaskannya ke habitat alami di cagar alam.
Tanjung Kelayang Reserve juga menghindari pariwisata massal dengan memegang komitmen pada pendekatan berkelanjutan dengan kepadatan rendah. Yang membuat Anda merasakan perjalanan dengan lebih tenang dan damai, serta menemukan hubungan baru dengan dunia sekitar, seperti yang kami rasakan.
Tanjung Kelayang Reserve
Tanjung Kelayang Pulau Belitung
Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
+62 81117701838