Website Wedding Indonesia | Le Mariage Indonesia

Lima tahun mungkin bukan waktu yang panjang dalam industri perhotelan. Namun cukup untuk membangun sistem, menguji konsistensi, dan menetapkan standar. Sejak awal, JHL Collection memilih mengelola propertinya sendiri, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam pelayanan, inovasi, dan desain.

Pendekatan ini dikenal sebagai Light Hospitality, filosofi yang memadukan kehangatan, elegansi, dan desain visioner. Dari sinilah, fondasi awal berkembang menjadi filosofi kerja yang kini dirumuskan sebagai arah pertumbuhan jangka panjang.

Dalam perayaan bertema "5TEPS TO THE FUTURE",  JHL Collection yang kini menaungi tujuh properti di bawah enam merek di Indonesia dan Kamboja: JHL Solitaire Gading Serpong (flagship), Episode Gading Serpong, Episode Kuta Bali, Herloom Hotel & Residence, JSI Resort Megamendung, Noema Resort Pererenan, dan Arjuna Resort & Spa, merangkum perjalanannya dalam lima nilai utama yang membentuk masa depan. Bukan sekadar refleksi, tetapi peta baru yang relevan, terukur, dan bermakna.

 Satria Wei, Executive Director JHL Collection saat perayaan di Herloom Hotel & Residence.

"Lima tahun pertama ini hanyalah awal. Sejak awal, visi kami adalah menjadi cahaya bagi industri perhotelan, membangun warisan keunggulan yang berakar pada budaya Indonesia, sekaligus mengadopsi standar global. Kini, kami siap menjadi mitra manajemen terpercaya bagi investor dan pemilik hotel di seluruh Indonesia," ujar Satria Wei, Executive Director JHL Collection saat perayaan di Herloom Hotel & Residence.

Menata Arah, Menajamkan Fokus

Di tengah dinamika industri, JHL Collection menyusun ulang prioritas. Bertumbuh secara bermakna, bukan sekadar ekspansi. Nilai-nilai inilah yang kini menjadi inti dari pendekatan 5TEPS atau lima langkah.

 Arjuna Resort & Spa di Kamboja dan Noema Resort Pererenan di Bali 

Langkah Exellence tetap menjadi fondasi. Di JHL, kemewahan tak lagi dikukur dari kemegahan, melainkan bagaimana nilai-nilai lokal diolah menjadi pengalaman yang autentik dan elegan di panggung global. Noema Resort Pererenan di Bali dan Arjuna Resort & Spa di Kamboja menjadi bukti bahwa desain dan pelayanan bisa membentuk narasi yang utuh tanpa kehilangan arah merek.

Pemenang Limitless Ideas Box

Creativity hadir sebagai sistem yang hidup. Melalui Limitless Ideas Box, ruang ide dibuka dari seluruh lini: operasional, kreatif, hingga manajemen. Tahun ini, JHL Collection Magazine, yang digagas Ayu Mas Oka dari Episode Kuta Bali terpilih sebagai inisiatif unggulan. Platform lintas-properti ini memperkuat koneksi tim sekaligus memperkuat storytelling sebagai bagian dari layanan.

Giving memperkuat makna hospitality. Lewat program Jejak Hati Langkahmu, keramahan dijalankan sebagai aksi nyata. Inisiatif Run With Mission telah menyalurkan lebih dari dari 5.000 pasang sepatu ke 47 sekolah di seluruh Indonesia. Dalam perayaan tahun ini, para donatur turut diundang untuk menandatangani Gratitude Wall, sebuah bentuk penghargaan yang personal.

Possibility diterjemahkan ke dalam inovasi digital dan pengalaman tamu. Situs terbaru JHL kini lebih intuitif dan personal. Dan di JHL Solitaire Gading Serpong, sarapan berbasis augmented reality menghadirkan eksplorasi multi-indera yang menghubungkan budaya, rasa, dan cerita dalam satu interaksi.

Mindfulness menjadi nilai yang dirangkul secara utuh. Di Kencana Valley (JSI Megamendung), JHL tengah  merancang program wellness terkurasi yang memadukan alam, fasilitator profesional, dan pendekatan reflektif untuk perjalanan pribadi yang bermakna.

Kini, dengan tujuh properti yang telah berjalan dan beberapa destinasi baru dalam pengembangan, JHL Collection bersiap memasuki fase berikutnya, menjadi mitra manajemen yang tidak hanya mengoperasikan hotel, tapi juga menghidupkan filosofi. Lima tahun membentuk fondasi, kini filosofi itu naik ke permukaan, menjadi arah yang berdampak, berkelanjutan, dan tetap relevan. Bukan hanya untuk para tamu, tetapi juga untuk masa depan industri hospitality di kawasan.