by EBI | 21 Aug 2021
Menikah merupakan sebuah itikad yang mulia namun tidak mudah
juga untuk dijalani. Banyak hal yang akan terjadi baik suka maupun duka. Ada
yang bisa diatasi dengan kerjasama serta pengertian yang baik antara suami dan
istri. Tapi ada juga yang tidak bisa diselesaikan, dibiarkan berlarut-larut
tanpa ada kejelasan solusinya.
Untuk itu untuk membantu memecahkan masalah Anda dan
pasangan, dibutuhkan pihak ketiga yaitu konselor khusus dalam bidang
pernikahan. Berikut beberapa manfaat dari konseling pernikahan.
Menemukan Akar
Permasalahan Sesungguhnya
Terkadang Anda dan pasangan terlibat dengan berbagai
masalah. Bukan hanya masalah antar pasangan tapi juga melibatkan pihak ketiga,
baik itu pria idaman lain (pil), wanita idaman lain (wil) ataupun keluarga
besar. Belum lagi persoalan anak, keuangan, pekerjaan dan lain sebagainya.
Dalam hal ini Anda dan pasangan sering kali mempertahankan ego masing-masing
sehingga masalah yang diributkan hanyalah fenomena dan bukan akar persoalan
sesungguhnya. Dalam hal inilah, konselor berperan untuk menggali dan menemukan
akar permasalahan yang sesungguhnya.
Masalah Menjadi Lebih
Jelas
Konselor pernikahan membantu memetakan dan meletakkan
masalah yang ada pada proporsi yang tepat. Dengan tidak “berat sebelah”.
Konselor dengan pengalaman serta jam terbang yang memadai juga mampu membantu
“memilah” masalah yang ada, serta menggali jika ternyata yang selama ini
diributkan bukan “inti” masalah sebenarnya.
Proses Transparansi
dan Perubahan Perspektif
Dengan menemukan akar permasalahan serta peletakan masalah
pada proporsi yang tepat, maka kedua pihak yang berkonflik dan terlibat dalam
masalah yaitu Anda dan pasangan disarankan untuk melihat masalah dengan
persektif yang tepat. Dengan adanya tuntunan konselor, maka proses tranparansi
pun terjadi. Sehingga Anda dan pasangan menjadi mampu melihat lebih jelas akan
hal apa sebenarnya yang menjadi inti masalah.
Pendampingan
Setelah masalah ditemukan, maka konselor berperan untuk memberikan pendampingan, pembekalan, pemberdayaan (coaching and mentoring) pada setiap action plan yang telah ditetapkan untuk dilakukan oleh pihak suami dan istri. Tak hanya itu saja, konselor pun mempunyai andil memberikan dukungan mental dan spiritual bahwa Anda dan pasangan akan mampu menyelesaikan persoalan di kemudian hari.
Tetap Memelihara
Hubungan
Perkawinan yang sehat tentu perlu aspek pemeliharaan. Perlu “tune-up”, perlu “servis rutin” sehingga memastikan segala sesuatu berjalan pada rel yang benar dan memenuhi ekspektasi Anda dan pasangan. Konselor bertugas untuk memastikan, ketika persoalan telah terselesaikan maka kedua belah pihak tidak terjebak kembali kepada rutinitas yang membosankan. Tapi senantiasa diperbaharui, diperkaya sehingga walau perkawinan sudah berlangsung bertahun-tahun tetap menggairahkan dan tidak membosankan. Tetap mampu menemukan “greget” nya dan tetap senang untuk dijalani.
Pada intinya, konselor selalu mengaturkan strategi untuk
menemukan solusi secepat mungkin. Semua
permasalahan akan terpecahkan serta terselesaikan selain bantuan dari konselor
namun juga dari diri Anda serta pasangan.
sumber: theknot